aku dalam keakuanku

aku dalam keakuanku
Inilah Akbar

Jumat, 28 Januari 2011

Progresifitas Ikatan

(Gerakan Serentak Anti SBY-BOEDIONO)


Menggugat kebohongan publik yang dilakukan oleh rezim SBY-BOEDIONO dan KIB ”Kelompok Institusi Berbohong” Jilid II

Oleh: IMMawan Akbart
(Ketua Bidang Media & Pengembangan Tekhnologi IMM cabang Bima)

Apakah yang dapat kita pelajari dari masa krisis dewasa ini? Krisis menyeluruh yang telah membawa masyarakat dan bangsa Indonesia ke dalam keterpurukan, bermula dari krisis ekonomi merambat krisis penegakkan hukum berlanjut kepada krisis kepercayaan dan berakhir pada krisis kepemimpinan.
Hal inilah yang kemudian timbul pada hari ini, pemerintah mencoba bermain api di dibalik krisis yang menyandera bangsa ini, mencoba memanipulasi realitas yang kontras di tengah-tengah masyarakat, kemiskinan yang menggurita, Korupsi yang membumi, penegakan hukum yang amburadul kemudian di-”Politisasi” untuk mempertahankan kepentingan politik demi melanggengkan kebohongan olek rezim yang berkuasa (SBY-BOEDIONO dan KIB Jilid II).
Maka tidak memgherankan akan lahir Berbagai praduga-praduga yang menyebabkan krisis kepercayaan sehingga semakin merambah di seluruh aspek kehidupan masyarakat. Para pengemban hukum diragukan integritasnya oleh kebanyakan anggota masyarakat. Supremasi hukum menjadi sirna karena sekelompok pemimpin atau penguasa berada di atas hukum, lagi-lagi penyelesaian kasus-kasus yang menjerat bangsa berhenti di tengah jalan, ibaratka angin kadang-kadang muncul kadan hilang dengan sendirinya. Kasus-kasus yang mendera bangsa seperti Scandal BLBI, Century Gate, Pelaggaran HAM, Isu-isu teroris, Rekening Gendunt Para Petinggi Polri, Kasus Susno Duaji, Kasus Gayus Tambunan, hal ini melahirkan
Saat ini presiden SBY tengah menunjukan sikap paranoidnya sebagai kepala Negara, sikap anti ktitik dan cengeng sedang mengejala dalam memimpin bangsa ini dengan memainkan politik pencitraan yang didesain seindah mungkin untuk menujukan sukap karismatiknya di balik krisis kepecayaan rakyat dan Kebohongan-Nya dalam masa kepemimpinan Jilid Ke-2 ini, akhir-akhir ini menjadi hot issue ketika para tokoh lintas agama (islam, kristen, hindu, budha dll) menyampaikan sebuah sikap dan pandangan tentang keadaan yang dialami oleh negri kita di bahwa kendali rezim Banci SBY-BOEDIONO saat ini dengan menghipnotis rakyat indonesia dengan ”kebohongaan besarnya’ SBY tidak lebih dari pada para Pelawak yang pintar menbangun citra diri diatas kenunafikan, ia di Ibaratkan ”Indlander’s (Anjing Penjilat), mencoba menggunakan lidahnya dan kepura-puraanya dengan wajah sok ligi namun berhati iblis untuk menguasai media dan Publik, sistem dan jatingn hanya untuk menutupi celah kebohongan yang selama ini di ttipi, maala sby sng penakut dan petagu sebagai presiden pernah dan sinting berjanji untuk memerangi koruptor tapi apa hanya berlaku bagi lawan koruptor, dimana kebohongan kebohongan itu tersistematis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar